18 Mahasiswa HKI INHAFI Bawean Ikuti Yudisium ke-12

Bawean, 27 September 2025— Sebanyak 18 mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Hasan Jufri (INHAFI) Bawean, telah resmi menyelesaikan pendidikan mereka dan mengikuti prosesi yudisium yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025 di Aula Hasan Jufri. Kegiatan ini menandai perjalanan akhir mereka sebagai mahasiswa dan pembukaan jalan menuju dunia profesional.

Acara yudisium yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pihak Mulai Pimpinan,Tamu Undangan Dan Dosen Semua Prodi . Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor INHAFI Bawean , yang menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan dedikasi para mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.

“Yudisium ini bukan hanya sebagai tanda kelulusan, tetapi juga sebagai simbol kesiapan para lulusan untuk mengabdikan diri dalam bidang hukum keluarga Islam yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kami berharap para lulusan ini bisa memberi kontribusi besar dalam memperkuat sistem hukum keluarga di Indonesia,” ujar H. Abdul Halim, Lc, M.H.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Mahasiswa Dari Prodi HKI, Asiyah juga menyampaikan harapan besar kepada Mahasiswa yang yudisium. “Kami ingin agar kalian terus mengembangkan diri dan tetap menjaga komitmen terhadap ilmu yang telah didapatkan. Dunia  membutuhkan tenaga-tenaga profesional yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam setiap langkah,” tegasnya.

Salah satu momen yang menyentuh adalah penyerahan piagam penghargaan kepada mahasiswa dengan prestasi terbaik Dari Prodi HKI, yakni Asiyah, yang berhasil meraih IPK tertinggi dengan nilai 3.87. “Ini adalah hasil dari kerja keras dan doa, saya bersyukur bisa lulus dengan baik dan akan berusaha terus mengembangkan ilmu yang telah saya pelajari,” ungkap Asiyah dengan penuh haru.

Yudisium kali ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh civitas akademika INHAFI Bawean. Setelah acara formal, diadakan acara ramah tamah dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Para lulusan pun diberi pesan untuk terus berkontribusi dalam bidang masing-masing di masyarakat.

Acara ini juga diwarnai dengan harapan akan adanya kolaborasi lebih lanjut antara INHAFI Bawean dan berbagai lembaga terkait untuk memberikan pelatihan dan pengembangan lebih lanjut bagi para lulusan, guna mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia profesional yang semakin kompleks.

Dengan selesainya yudisium ini, para lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam INHAFI Bawean siap untuk menapaki jenjang baru dalam karier mereka, sekaligus mewujudkan visi untuk memberikan kontribusi positif dalam perkembangan hukum keluarga Islam di Indonesia.

Tingkatkan Kompetensi Pendidik Profesional, Tiga Dosen Prodi HKI IAI Hasan Jufri Bawean Ikuti PKDP PTP UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2025

Surabaya, 25 Juli 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kapasitas akademik dan profesional dosen Pemula. Prodi HKI IAI Hasan Jufri Bawean berhasil mengirimkan 3 dosen terbaiknya untuk mengikuti program tersebut yakni M. Halilurrahman, M,H, Masruha, S.Sy, M.H Dan Abdul wahid, S.Hum, M.Us.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid selama dua pekan ini yakni dari tanggal 21 Juli – 05 Agustus 2025 yang terbagi menjadi tiga batch berlangsung di Ballroom Hotel Greensa Surabaya dan diikuti oleh ratusan dosen Pemula dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di  Hotel Greensa Surabaya Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk membekali para dosen pemula dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, terutama dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Pelaksana PKDP PTP UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Ahmad Fauzi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah membekali Dosen Pemula Dalam Proses Menjadi Dosen yang Profesional.

Program ini menghadirkan narasumber dari kalangan pakar pendidikan tinggi, dosen senior dan praktisi penjaminan mutu. Materi yang disampaikan meliputi Moderasi Beragama, Jenjang Karir Dosen dan Perencanaan Pembelajaran, Model dan Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, Selain itu, peserta juga mengikuti materi  Penulisan dan Publikasi Ilmiah, Penguatan Moderasi Beragama, Karir dan Jabatan Dosen.

Salah satu peserta, M. Halilurrahman., M.H., mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya dalam mempersiapkan proses perkuliahan.“Saya merasa lebih percaya diri dalam menyusun RPS, merancang pembelajaran aktif, dan menyesuaikan diri dengan dinamika dunia akademik,” ujarnya.

Kepala LPM UINSA Surabaya, Dr. Ali Mustofa, M.Pd, yang turut hadir dalam pembukaan acara, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa dosen pemula adalah aset penting dalam masa depan institusi.“Peningkatan kualitas dosen adalah investasi jangka panjang. Melalui PKDP ini, kita mempersiapkan generasi akademisi yang unggul, profesional, dan berintegritas,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan PKDP ini, diharapkan para dosen pemula dapat segera menerapkan ilmu yang didapat dalam proses belajar mengajar serta turut aktif dalam pengembangan akademik dan kelembagaan kampus Masing-Masing

3 Mahasiswi PRODI HKI INHAFI Bawean Berhasil Selesaikan Hafalan Qur’an 30 Juz

HKIINHAFINEWS_Alhamdulillah 3 mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Institu Agama Islam Hasan Jufri Bawean (INHAFI BAWEAN) telah melaaksanakan tasmi’ hafalan juz 30 bil ghoib Dan Dinyatakan Lulus Oleh Dewan Penguji, Jumat (07/02/2025). Acara tersebut berlangsung di Di Asrama Tahfidz Putri Alqur’an PPS Hasan Jufri Bawean Kabupaten Gresik., Ketiga Mahasiswi membacakan hafalannya dengan tenang didepan para Penguji, Pengasuh,serta Santriwati Lainnya. Setelah didengarkan dan dikoreksi dengan teliti oleh penguji, Ketiga Mahasiswi mendapatkan Ijazah dan di perkenankan untuk melanjutkan ketarget berikut nya. Adapun Ketiga Mahasiswi tersebut Atas Nama Nurul Najwa, Siti Romlah Dan Vera Eliana

Ketiga Mahasiswi bersyukur bisa menyelesaikan tasmi’, “Alhamdulillah bisa menyelesaikan setoran hafalan, ini memang sudah menjadi hal yang saya tunggu. Harapan dan pesan untuk teman-teman semuanya tetap berusaha dan berjuang untuk menghafal serta menjaga hafalannya ”, tutup Ketiga Mahasiwi tersebut

Wakil rektor Bidang Akademik sekaligus Pengasuh Asrama Tahfidz Putri hasan Jufri , Dr. Ainun Barakah, M.HI mengungkapkan bahwa Ketiga Mahasiswi tersebut Selain menjadi wisudawan program Tahfidz Tanggal 20 Februari 2025 , juga sekaligus merupakan mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam INHAFI Bawean.

“Saat ini, Ketiga Mahasisiwi merupakan mahasiswa semester Dua pada Program Studi Hukum Keluarga Islam INHAFI Bawean dan sudah lulus program tahfidz disertai dengan sanad, dalam usia masih relatif muda, ujar beliau

“Tentu saja, hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi pemuda muslim pada umumnya, untuk dapat mengembangkan kualitas akademik sembari meningkatkan pemahaman keagamanya,” pungkasnya.
(CL Tim Media )

Sosialisasi Pemahaman visi misi Prodi Dan Out bond Keluarga Besar Prodi HKI STAIHA BAWEAN

HKISTAIHANEWS, Sosialisasi visi dan misi merupakan tahapan krusial dalam memperkuat identitas dan arah sebuah lembaga pendidikan. Di STAIHA Bawean, sosialisasi visi dan misi tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga menjadi bagian dari budaya akademik yang mengakar kuat dalam setiap jenjang pendidikan. Para civitas akademika, terutama dalam Program Studi Hukum Keluarga Islam, secara aktif terlibat dalam proses sosialisasi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan secara pasif, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi, seminar, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mendalami serta memahami secara mendalam visi dan misi tersebut.

Acara Sosialisasi dan Outbond ini Dilaksanakan tanggal 12 Januari 2025  Bertempat di Wisata Bahari Selayar Desa Sungairujing. Hadir dalam acara ini Kaprodi HKI, Dosen tetap dan Seluruh Mahasiswa HKI seluruh Angkatan.

Dalam Sambutannya Kaprodi HKI STAIHA Bawean M. Halilurrahman, M.H ” Output dari proses sosialisasi dan Outbond ini adalah terciptanya kesadaran kolektif dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan visi dan misi Prodi HKI STAIHA Bawean. Para civitas akademika Prodi HKI STAIHA Bawean  tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga pelaku aktif dalam mewujudkan cita-cita besar lembaga tersebut. Mereka menjadi agen perubahan yang berperan dalam memajukan pendidikan, baik di tingkat lokal maupun global, sesuai dengan arah yang telah ditetapkan oleh visi dan misi Prodi HKI STAIHA Bawean.

PENYERAHAN MAHASISWA PKL HKI STAIHA BAWEAN KEPADA PENGADILAN AGAMA BAWEAN

HKISTAIHANEWS – Program studi Hukum Keluarga Islam  STAIAHA Bawean Tahun Akademik 2024 -2025, telah melakukan penyerahan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Pengadilan Agama Bawean

Penyerahan Mahasiswa PKL yang berjumlah 6 orang ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Kaprodi HKI Sekaligus Dosen Pembimbing lapangan (DPL) M. Halilurrahman, M.H kepada Ketua Pengadilan Agama Bawean Moh. Luthfi Amin, S.HI Bertempat di ruangan Sidang Pengadilan Agama Bawean, Senin 13 Januari 2025.

Kaprodi HKI Sekaligus Dosen Pembimbing lapangan (DPL) M. Halilurrahman, M.H katakan pihaknya sangat berharap keluarga Besar Pengadilan Agama Bawean dapat Membimbing dan Mengarahkan para Mahasiswa Peserta PKL ini selama PKL di Pengadilan Agama Bawean selama 1 Bulan Mulai Tanggal 13 januari sampai 15 Februarui 2025.

“Jadi kami mohon kepada Bapak/Ibu Pimpinan serta staf di pengadilan agama Bawean mampu membimbing dan mengarahkan mahasiswa kami untuk melaksanakan PKL disini dengan sebaik-baiknya”,ungkapnya beliau

Lebih lanjut Halil berpesan kepada mahasiswa PKL Prodi HKI 2025 inio menjaga betul almamater kampus serta mampu beradaptasi dan mentaati aturan-aturan yang ada di tempat PKL ini

Sosialisasi Visi dan Misi Prodi serta Kegiatan Outbond Keluarga Prodi HKI STAIHA Bawean

HKISTAIHANEWS,- Program Studi Hekum Keluarga Islam (HKI) STAIHA Bawean mengadakan kegiatan sosialisasi visi dan misi serta Kegiatan Outbond Keluarga Besar HKI STAIHA Bawean yang terdiri dari Dosen Tetap, ALumni serta Mahasiswa Tiap Angkatan. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa segenap stakeholder tentang arah dan tujuan program studi. Kegiatan sosialisasi dan Ountbond tersebut fokus pada tujuan akademis, nilai-nilai fundamental, prioritas utama, dan rencana pengembangan yang diusung serta nilai kerjasama dan Kekompakan serta kepemimpinan. Dengan tujuan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang peran penting Hukum Keluarga Islam dalam konteks Hukum sekarang.

Kaprodi HKI STAIHA Bawean Dalam Sambutannya menyampaikan, ” kami akan mengajak peserta dalam perjalanan pengenalan mendalam visi dan misi merupakan tahapan krusial dalam memperkuat identitas dan arah Prodi Hukum Keluarga Islam . Di STAIHA Bawean, sosialisasi visi dan misi tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga menjadi bagian dari budaya akademik yang mengakar kuat dalam setiap jenjang pendidikan. Para civitas akademika, terutama dalam Program Studi Hukum Keluarga Islam , secara aktif terlibat dalam proses sosialisasi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan secara pasif, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi, seminar, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mendalami serta memahami secara mendalam visi dan misi tersebut. Ujar Beliau

Ketua Hima HKI yang juga pelaksana Kegiatan ini, Moh. Anwar, menyampaikan bahwa sesuai Intruksi dari Kaprodi HKI bahwa kegiatan sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan kegiatan Outbond ini sangat penting untuk dilakukan karena visi dari program studi merupakan visi keilmuan. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk memperkenalkan visi keilmuan program studi kepada stakeholder termasuk dosen dan mahasiswa serta mitra kerjasama yang dilakukan oleh program studi sehingga visi misi tersebut dapat dikenal lebih mendalam. Disamping itu sebagai kegiatan tambahan yang tak kalah penting adalah kegiatan outbond untuk meningkatkan sikap kerjasama, kepemimpinan serta rasa persaudaraan diantara keluarga Besar Prodi Hukum Keluarga Islam.

MAHASISWA HKI STAIHA BAWEAN MELAKUKAN OBSERVASI DI PENGADILAN AGAMA BAWEAN

HKISTAIHA NEWS, Kamis, 09 Jabnuari 2025  Mahasiswa Prodi HKI STAIHA Bawean dengan didampingi Dosen Pembimbing M. Halilurrahman, M.H. Melakukan Observasi Awal Ke Pengadilan Agama Bawean. Tapat Jam 09.00 WIB Mahasiswa dan Dosen Sudah berkumpul di Depan Pengadilan Agama Bawean dan diterima oleh Seketaris Pengadilan Agama Bawean Ali Mahfud, S.HI. mewakili Ketua Pengadilan Agama Bawean. 

ALi Mahfud, S.HI selain menerima mahasiswa juga memberikan pengarahan kepada para mahasiswa beliau menjelaskan secara singkat mengenai bagaimana prosedur persidangan di Pengadilan Agama Bawean kemudian menjelaskan sebelum melaksanakan persidangan wajib mengadakan perdamaian atau Mediasi serta terakhir beliau menjelaskan secara umum tatacara persidangan menurut Hukum Perdata yang berlaku di Pengadilan Agama Bawean. Disamping itu Beliau Juga Memberikan Motivasi dan Tips Untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Mahkamah Agung.

Mahasiswa HKI STAIHA Bawean mengunjungi Kantor Pengadilan Agama Bawean dalam rangka melaksanakan Observasi Pendahuluan Tempat Praktek Kerja Lapangan Yaitu  di Pengadilan Agama Bawean yang merupakan salah satu Matakuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa HKI STAIHA Bawean. Hal ini digunakan dalam rangka mematangkan hal-hal teknis ketika PKL berlangsung. PKL Mahasiswa HKI ini berlangsung Mulai tanggal 13 Januari Sampai tanggal 15 Februari 2025. 

Keluarga Prodi Hukum Keluarga Islam STAIHA Bawean, Adakan Kegiatan Olahraga Badminton Bersama

Program Studi Hukum Kelurga Islam STAIHA Bawean mengadakan kegiatan olahraga Badminton  bersama pada hari Sabtu Jam 09.00 WIB – 11.00 WIB di Gor Dekon Sangkapura. Agenda olahraga ini merupakan agenda yang diharapkan dapat rutin berjalan. Hima HKI STAIHA Bawean, menggagas acara ini sebagai salah satu upaya untuk mengajak dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni di Program Studi Hukum Keluarga Islam STAIHA Bawean untuk sadar akan pentingnya olahraga dan menjaga kebugaran tubuh di tengah padatnya agenda perkuliahan. 

Acara olahraga bersama dilaksanakan di Gor Dekon Sangkapura dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan alumni Prodi Hukum Kelurga Islam. Disini, setiap orang bisa bermain badminton bisa single maupun Doble.

Selain sebagai upaya untuk sehat bersama, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memupuk rasa kekeluargaan dan kekompakan di Prodi Hukum Keluarga Islam. Semoga kegiatan ini dapat rutin untuk dilakukan dan memiliki manfaat untuk keluarga besar Hukum Keluarga Islam.

Pembekalan PKL : Mahasiswa HKI STAIHA Bawean Siap Bersaing di Dunia Kerja

HKI STAIHA NEWS.  Prodi Hukum Keluarga Islam hari ini memberikan pembekalan bagi peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Auditorium Rektorat Lt. 3, Senin (06/01/2025). Kegiatan ini hadiri oleh M. halilurrahman Selaku Kaprodi HKI dan Abdul Aziz, SHI,M.H . selaku pemateri, diikuti oleh Dosen Prodi HKI dan seluruh peserta PKL Prodi HKI 2025.
Kegiatan PKL ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi HKI semester Lima sebanyak 12 Orang. Pembekalan dianggap penting dalam menyiapkan peserta PKL. “Tidak hanya sekedar belajar, meneliti, dan implementasi ilmu, namun hal yang tak kalah penting adalah menjaga nama baik almamater,” tegas M. Halilurrahman Kaprodi HKI dalam sambutannya.


Dalam penyampaian materinya, Abdul Aziz, SH.I, M.H menegaskan kepada seluruh peserta PKL bahwa kegiatan ini adalah suatu momentum. “Kegiatan PKL adalah momen bagi mahasiswa untuk branding diri,” ucap beliau ini. Untuk menjadi kepribadian diri dengan branding yang baik maka diperlukan dua hal. Pertama adalah kedisiplinan, bagaimana cara setiap dari kepribadian mahasiswa untuk mengatur waktu sesuai pada jadwalnya. Kedua adalah keikhlasan pada pengabdian ilmu, dalam dunia pekerjaan dibutuhkan rasa ikhlas untuk mencapai nilai profesionalisme.
Tidak hanya itu, pemateri kelahiran Bawean ini juga memberikan simulasi secara langsung kepada peserta PKL dalam membuat surat Gugatan dan permohonan.
“Saya harap PKL tahun ini PRODI HKI dapat mencapai nilai yang sempurna dan Juga Bisa Juara Dalam Presentasi Laporan,” harap dosen sekaligus KAPRODI ini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki komunikasi, NetworkingCritical Thingking, dan selalu memiliki inovatif dalam setiap hal. (Cholil Law)