PENYERAHAN MAHASISWA PKL HKI STAIHA BAWEAN KEPADA PENGADILAN AGAMA BAWEAN

HKISTAIHANEWS – Program studi Hukum Keluarga Islam  STAIAHA Bawean Tahun Akademik 2024 -2025, telah melakukan penyerahan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Pengadilan Agama Bawean

Penyerahan Mahasiswa PKL yang berjumlah 6 orang ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Kaprodi HKI Sekaligus Dosen Pembimbing lapangan (DPL) M. Halilurrahman, M.H kepada Ketua Pengadilan Agama Bawean Moh. Luthfi Amin, S.HI Bertempat di ruangan Sidang Pengadilan Agama Bawean, Senin 13 Januari 2025.

Kaprodi HKI Sekaligus Dosen Pembimbing lapangan (DPL) M. Halilurrahman, M.H katakan pihaknya sangat berharap keluarga Besar Pengadilan Agama Bawean dapat Membimbing dan Mengarahkan para Mahasiswa Peserta PKL ini selama PKL di Pengadilan Agama Bawean selama 1 Bulan Mulai Tanggal 13 januari sampai 15 Februarui 2025.

“Jadi kami mohon kepada Bapak/Ibu Pimpinan serta staf di pengadilan agama Bawean mampu membimbing dan mengarahkan mahasiswa kami untuk melaksanakan PKL disini dengan sebaik-baiknya”,ungkapnya beliau

Lebih lanjut Halil berpesan kepada mahasiswa PKL Prodi HKI 2025 inio menjaga betul almamater kampus serta mampu beradaptasi dan mentaati aturan-aturan yang ada di tempat PKL ini

Sosialisasi Visi dan Misi Prodi serta Kegiatan Outbond Keluarga Prodi HKI STAIHA Bawean

HKISTAIHANEWS,- Program Studi Hekum Keluarga Islam (HKI) STAIHA Bawean mengadakan kegiatan sosialisasi visi dan misi serta Kegiatan Outbond Keluarga Besar HKI STAIHA Bawean yang terdiri dari Dosen Tetap, ALumni serta Mahasiswa Tiap Angkatan. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa segenap stakeholder tentang arah dan tujuan program studi. Kegiatan sosialisasi dan Ountbond tersebut fokus pada tujuan akademis, nilai-nilai fundamental, prioritas utama, dan rencana pengembangan yang diusung serta nilai kerjasama dan Kekompakan serta kepemimpinan. Dengan tujuan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang peran penting Hukum Keluarga Islam dalam konteks Hukum sekarang.

Kaprodi HKI STAIHA Bawean Dalam Sambutannya menyampaikan, ” kami akan mengajak peserta dalam perjalanan pengenalan mendalam visi dan misi merupakan tahapan krusial dalam memperkuat identitas dan arah Prodi Hukum Keluarga Islam . Di STAIHA Bawean, sosialisasi visi dan misi tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga menjadi bagian dari budaya akademik yang mengakar kuat dalam setiap jenjang pendidikan. Para civitas akademika, terutama dalam Program Studi Hukum Keluarga Islam , secara aktif terlibat dalam proses sosialisasi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan secara pasif, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi, seminar, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mendalami serta memahami secara mendalam visi dan misi tersebut. Ujar Beliau

Ketua Hima HKI yang juga pelaksana Kegiatan ini, Moh. Anwar, menyampaikan bahwa sesuai Intruksi dari Kaprodi HKI bahwa kegiatan sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan kegiatan Outbond ini sangat penting untuk dilakukan karena visi dari program studi merupakan visi keilmuan. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk memperkenalkan visi keilmuan program studi kepada stakeholder termasuk dosen dan mahasiswa serta mitra kerjasama yang dilakukan oleh program studi sehingga visi misi tersebut dapat dikenal lebih mendalam. Disamping itu sebagai kegiatan tambahan yang tak kalah penting adalah kegiatan outbond untuk meningkatkan sikap kerjasama, kepemimpinan serta rasa persaudaraan diantara keluarga Besar Prodi Hukum Keluarga Islam.

Pembekalan PKL : Mahasiswa HKI STAIHA Bawean Siap Bersaing di Dunia Kerja

HKI STAIHA NEWS.  Prodi Hukum Keluarga Islam hari ini memberikan pembekalan bagi peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Auditorium Rektorat Lt. 3, Senin (06/01/2025). Kegiatan ini hadiri oleh M. halilurrahman Selaku Kaprodi HKI dan Abdul Aziz, SHI,M.H . selaku pemateri, diikuti oleh Dosen Prodi HKI dan seluruh peserta PKL Prodi HKI 2025.
Kegiatan PKL ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi HKI semester Lima sebanyak 12 Orang. Pembekalan dianggap penting dalam menyiapkan peserta PKL. “Tidak hanya sekedar belajar, meneliti, dan implementasi ilmu, namun hal yang tak kalah penting adalah menjaga nama baik almamater,” tegas M. Halilurrahman Kaprodi HKI dalam sambutannya.


Dalam penyampaian materinya, Abdul Aziz, SH.I, M.H menegaskan kepada seluruh peserta PKL bahwa kegiatan ini adalah suatu momentum. “Kegiatan PKL adalah momen bagi mahasiswa untuk branding diri,” ucap beliau ini. Untuk menjadi kepribadian diri dengan branding yang baik maka diperlukan dua hal. Pertama adalah kedisiplinan, bagaimana cara setiap dari kepribadian mahasiswa untuk mengatur waktu sesuai pada jadwalnya. Kedua adalah keikhlasan pada pengabdian ilmu, dalam dunia pekerjaan dibutuhkan rasa ikhlas untuk mencapai nilai profesionalisme.
Tidak hanya itu, pemateri kelahiran Bawean ini juga memberikan simulasi secara langsung kepada peserta PKL dalam membuat surat Gugatan dan permohonan.
“Saya harap PKL tahun ini PRODI HKI dapat mencapai nilai yang sempurna dan Juga Bisa Juara Dalam Presentasi Laporan,” harap dosen sekaligus KAPRODI ini. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki komunikasi, NetworkingCritical Thingking, dan selalu memiliki inovatif dalam setiap hal. (Cholil Law)

Pelatihan Pengelolaan Website, Eksplorasi Kreatif Website HKI Sebagai Media Branding

Seluruh Kaprodi di Lingkungan STAIHA Bawean Sepakat menyelenggarakan pelatihan pengelolaan website pada Kamis (28/12/2024). Mengusung tema “Pengelolaan Website Prodi, LPM, LPPM, dan PMB di Lingkungan Kampus STAIHA Bawean Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Akreditasi  Kampus”.

Kaprodi HKI STAIHA Bawean M. Halilurrahman Sekaligus Inisiator acara tersebut  Dalam membuka acara mengajak semua peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kemampuan mengelola website sangat penting untuk mendukung aktivitas akademik dan administrasi. “Pengelolaan website yang baik dapat meningkatkan kualitas informasi dan layanan diSTAIHA Bawean. Website juga dapat digunakan sebagai arsip lembaga berbentuk tulisan dan data visual berupa foto,” ujar Halilurrahman

Halil menambahkan, website juga bisa memperkuat Kampus sebagai media untuk melakukan branding kampus. “Selain media informasi, website bisa sebagai branding dengan mengatur bagaimana strategi meningkatkan jumlah pembaca tulisan, konten yang kita buat,” tambahnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Muwafiqusshobri, M.Pd.I yang kompeten di bidang teknologi informasi yang juga merupakan Kaprodi MPI STAIHA Bawean. Narasumber memberikan materi secara interaktif, sehingga peserta dapat memahami dengan lebih baik. “Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk mengelola website di unit masing-masing,” ujar Halilurrahman

Selain itu, pelatihan ini juga diisi dengan sesi praktek langsung. Peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan menggunakan website contoh selama sesi pelatihan. Sesi praktek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta dalam mengelola website.

Pelatihan pengelolaan website ini merupakan bagian dari upaya kapus untuk meningkatkan kualitas layanan informasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan website-website di lingkunganSTAIHA Bawean dapat dikelola dengan lebih profesional. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi,” tutup Beliau.

Sejumlah 9 Mahasiswa Prodi HkI mengikuti Yudisium ke-11

HKISTAIHA – Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean menggelar Yudisium ke-11 pada hari Sabtu, 05 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari semua Program Studi yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Keluarga Islam (HKI). 9 peserta yudisium di antaranya adalah mahasiswa lulusan Prodi Hukum keluarga Islam (HKI).

M. Halilurrahman, M.H selaku Kaprodi HKImengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Yudisium ke-11, “Alhamdulillah. Yudisium selesai, tinggal tunggu wisuda nanti insyaAllah Pada Bulan November Tahun 2025. Selamat ya buat semua peserta Yudisium, Semoga berkah dan bermanfaat ilmu yang selama ini didapatkan ini merupakan titik awal perjuangan di masyarakat setelah para lulusan menyandang gelar sarjana, semangat berjuang membela yang lemah, membela yang benar dan membela keadilan, semangat berjuang utamanya bagi lulusan prodi HKI dalam mengembangkan Hukum Keluarga islam dengan mengembangakan ilmu Hukum yang telah diterima selama kuliah” ujarnya.